Friday, November 10, 2006

Lebaran Telah Usai, Bermaf-mafan Tak Pernah Usai


Bulan syawal telah memasuki sepertiga akhir. Ini berarti hingar bingar nuansa Idul Fitri akan uasi. Kita menyakini saat bermaafan di Idul Fitri dosa-dosa yang kita perbuat baik terhadap orang tua, sanak saudara, tetangga telah terhapus. Tetapi kehidupan terus berjalan, sengaja maupun tidak sengaja setelah beberapa jam saling bermaafan kita melakukan kesalahan. Dosa yang sengaja maupun tidak sengaja melekat kembali ke dalam diri kita. Terus apakah kita akan menunggu tahun depan untuk menghapus dosa-dosa kita. Jawabannya tentu tidak! Mengapa? Jika kita mati esok hari, apakah kita akan bertemu dengan bulan ramadhan? Tentu saja tidak bukan? Jadi, bermaaf-maafan bukanlah perkara soal waktu, tetapi soal ketulusan dan keikhlasan untuk memberi maaf. Idul fitri hanyalah momen bagi manusia untuk sadar akan dosa-dosa yang diperbuat selama ini dan pentingnya bermaaf-maafan. Bermaaf-maafan dapat kapan saja dan dimanapun kita berada. Bermaaf-maafan intinya pada saling memberi. Tangan di atas jauh lebih baik daripada tangan dibawah.

Sunday, November 05, 2006

Permainan Catur Di Sudut Kota Jogjakarta

Yogyakarta-Kota. Tepatnya di pertigaan JL. Mangkuyudan, sebelah selatan persisi Kantor Camat Mantrijeron. Disitu akan dijumpai kerumunan orang yang sibuk dan serius dengan papan catur masing-masing. Dari hasil pantauan sejak pagi hingga sore hari pada hari Minggu, 05 November 2006 ditemukan sebanyak 9 papan catur. Setiap papan catur dikerumuni antara 3-9 orang tidak termasuk pemain. Mereka yang bermain catur kebanyakan adalah tukang becak, penjual roti keliling dan penduduk sekitar jalan itu. Usia mereka kebanyakan antara 20-50 tahun. Bahkan ada seorang kakek yang ikut juga bermain catur. Alasan mereka bermain catur adalah cuma untuk mengisi waktu luang yang begitu banyak, mengurangi rasa jenuh seharian mencari pelanggan. Sebut saja Suroso, Ia bermain sekedar mengurangi rasa penat dan lelah seharian bekerja. Tapi catur kan permainan yang banyak menguras otak? Tidak juga kalau hanya untuk tujuan bersenang-senang, malah jadi segar otak kita. Sejak kapan pertigaan Jl. Mangkuyudan ini dijadikan ajang permainan catur? Yah kurang lebih 4 tahun yang lampau, kira-kira tahun 2002. Mula-mula cuman beberapa papan catur, tapi sekarang lihat sendiri sudah ada 9 papan catur. Wah..wah..seru juga nih tempat ajang permainan catur ini. Moga-moga ada perhatian dari Pemerintah. Siapa tahu dari sudut Kota Jogjakarta ini muncul pecatur-pecatur andal yang dapat berkompetisi di tingkat nasional/internasional seperti Grand Master Utut Adianto.(/iman)

Thursday, November 02, 2006

JENIS-JENIS TEMA SMS LEBARAN


Ada berbagai macam jenis-jenis sms lebaran berdasarkan tema. Salah satu diantaranya bertemakan makanan, voucher, flora fauna, organ anggota tubuh, alam, sikap perilaku dll. Tujuan sms ini untuk mengucapkan saling bermaaf-maafan atas dosa-dosa yang diperbuat baik disengaja maupun tidak. sms ini ditujukan untuk saudara, teman, dan orang-orang terdekat. Walaupun tata bahasa ditilik dari segi bahasa indonesia akan salah kaprah tapi sudah umum dapat diterima. Inilah keunikan bahasa sms.(/iman)

Monday, October 30, 2006

Arus mudik Hari Raya Idul fitri 2006 membludak

Kawasan daerah Jawa Tengah menjadi titik pemberangkatan arus balik Lebaran 2006. Jalur selatan-selatan padat dengan berbagai macam kendaraan yang menuju arah Jakarta. Sepanjang jalan mulai dari keluar kota Yogyakarta hingga pertigaan buntu, Banyumas terjadi iring-iringan kendaraaan yang merayap sejak jumat hingga sabtu. Puncaknya di hari minggu tanggal 29 Oktober 2006. Hal ini karena pada hari senin sudah masuk hari efektif kerja. Di pinggir-pinggir jalan sepanjang jalan selatan-selatan di berbagai tempat seperti di Kutoarjo, Kebumen padat dengan calon penumpang yang sedang menunggu angkutan busnya.(/iman)

Monday, October 16, 2006

Budaya

rubrik ini berisi tentang kebudayaan, bahasa dan humaniora.